Setiap tanggal 25 November setiap tahunnya negara kita selalu memperingati hari Guru Nasional. Yang tidak lupa juga menyanyikan lagu Hymne Guru. Tapi siapa sangka kalo pencipta lagu ini adalah seorang guru honorer yang hanya mendapatkan honor Rp60.000,00 bahkan sampai akhir hanyatnya pun ia tetap menjadi guru honorer. Nah dalam rangka menyambut hari Guru Nasional dan PGRI tahun ini saya sedikit menuliskan sejarah pencipta lagu Himne Guru yaitu Bapak Sartono
Sartono namanya. Pria kelahiran Madiun 15 mei 1936 adalah pencipta dan pengarang lagu Hymne Guru. Nasibnya
yang tak pernah berubah dan semakin Terabaikan. Ironis, ironis dan
sangat ironis. Kita semua tahu bahwa kebanyakan sebagai "Pencipta
lagu" saat lagunya dirilis pasti ada royalti untuk sang pencipta. Tetapi hal itu bagi pencipta lagu Hymne Guru ini tidak berlaku, karena Beliau tidak pernah
menerima apa yang disebut royalti. Dia tidak mendapat
pensiun meski sudah puluhan tahun mengajar di sekolah negeri. Beliau tidak pernah mengeluh apalagi menyesal akan nasibnya, apa yang dialaminya.
Hingga selesai mengajar,
statusnya tetap guru tidak tetap (GTT). Bahkan saat mengajar pun
dia hanya mendapat gaji Rp 60 ribu per bulan. "Akankah ada penghargaan untuk seorang guru kecil tetapi berjiwa besar
ini?. sementara banyak guru yang bangga dan tertawa dengan tunjang sertifikasinya, beliau hanya bangga dengan selembar kertas sebagai bukti Prestasi Tingkat Nasional yang diberikan pemerintah kepada dirinya.
Sejak berhenti mengajar
di sebuah SMP swasta di Madiun, Jawa Timur, pada 2002 lalu, dia tidak pernah
lagi mendapat penghasilan tetap setiap bulan. Untuk memenuhi kebutuhan
hidup sehari-hari, keluarga Sartono hanya bergantung pada penghasilan sang
istri, Damiyati, yang masih mengajar di salah satu SD negeri setempat. Padahal karya yang
pernah disumbangkan Sartono tidaklah main-main. Lagu yang kerap
dibawakan setiap peringatan Hari Pendidikan Nasional adalah karyawanya yang
dibuat pada 1980. Ironisnya, dirinya tidak
pernah mendapat royalty meski Kementerian Pendidikan Nasional mencantumkan lagu
itu di beberapa buku sekolah. Yang dia terima hanya
beberapa penghargaan dari para menteri dan pejabat lainnya. Penghargaan itu
kini hanya menjadi hiasan dinding di rumah sederhananya di Jalan Halmahera, Nomor 98, Madiun.
Perubahan lirik lagu Hymne Guru
Pergantian lirik lagu hymne guru pada kalimat terakhir telah disepakati dan
ditandatangani pada tanggal 27 November 2007 disaksikan oleh Dirjen PMPTK
Depdiknas dan ketua pengurus besar PGRI dan juga dengan diperkuat dengan surat
edaran Persatuan Guru Republik Indonesia. Nomor : 447/Um/PB/XIX/2007 tanggal 27
November 2007.
Simak Perubahan lirik lagu di bawah ini.
Lyrik Lagu Hymne Guru (original)
Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
Sbagai prasasti terima kasihku
Tuk pengabdianmu
Engkau sebagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa
Tanpa tanda jasa.
Lyrik Lagu Hymne Guru (Perubahan)
Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
Sbagai prasasti terima kasihku
Tuk pengabdianmu
Engkau sebagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa
Pembangun Insan Cendekia
https://youtu.be/SqLUT0hVjvE
JackpotCity Casino Bonus Code - JtmHub
BalasHapusPlay at the best JackpotCity Casino and enjoy hundreds 부천 출장마사지 of slots, table 당진 출장마사지 games, 인천광역 출장샵 and more. Grab 경산 출장안마 your sign up welcome bonus 전라북도 출장안마 to take advantage of promotions!